Review Buku Harry Potter And The Cursed Child

Harry Potter and The Cursed Child

Dunia imajinasi JK. Rowling emang gak ada habis-habisnya. Setelah 7 novel kisah petualangan Harry Potter sukses menggemparkan dunia, kali ini JK. Rowling kembali meluncurkan kisah kedelapan dari dunia sihir tersebut, Harry Potter and The Cursed Child (Harry Potter dan Si Anak Terkutuk).

Anak-anak.

Pada akhir kisah ketujuh, kita telah mengetahui bahwa setelah 19 tahun pasca kemenangan Harry pada pertarungan Hogwart, Harry Potter menikahi Geany Weasley dan memiliki 3 orang anak bernama James Sirius Potter, Albus Severus Potter dan Lily Luna Potter. Sahabat Harry, Ron Weasley dan Hermaione Granger yang saling mencintai juga pada akhirnya menjadi suami istri dan memiliki dua orang anak bernama Rose Granger-Weasley dan Hugo-Granger Weasley. Sedangkan Draco Malfoy menikahi Astoria Greengrass dan memiliki anak bernama Scorpius Malfoy. Mereka semua kembali bertemu di stasiun King Cross mengantarkan anak-anak mereka sebelum Tahun ajaran baru Hogwart dimulai. Para anak-anak inilah yang kemudian menjadi pemeran-pemeran utama dalam buku ini.
Keluarga Harry Potter
Keluarga Malfoy


Nama besar Potter

Mampu mengalahkan Pangeran Kegelapan “Lord Voldemort” sebanyak dua kali tentunya membuat nama Harry Potter bersinar di dunia sihir. Nama Potter tentu sangat dielukan oleh warga dunia sihir. Namun ternyata bagi putra bungsunya, Albus, nama Potter menjadi beban yang sangat berat yang harus dihadapinya. Dan bagi Harry Potter menjadi seorang Ayah juga merupakan tugas yang sangat berat ditambah lagi kelelahannya menjadi seorang pegawai di Kementerian Sihir. Bahkan dalam kisah kedelapan ini diceritakan bahwa Albus dan Harry mengalami pertengkaran yang sangat hebat, hingga Albus dan Harry berharap mereka tidak saling memiliki. Albus sangat berbeda dengan kakaknya James  yang menurut Harry lebih mudah diatur.

Potter dan Malfoy

Nah, berbeda dengan kedua orangtua mereka yang saling membenci, Albus dan Scorpius ternyata berteman dengan baik sejak pertemuan mereka di kereta Hogwart Express. Scorpius mengalami nasib yang buruk karena dituduh merupakan keturunan Voldemort, menjadi dijauhi oleh orang-orang. Dan hanya Albus lah yang mau berteman dengan dirinya. Dari pertemanan mereka inilah petualangan di buku ini dimulai.
Kematian Masa Lalu

Kemalangan nasib Cedric Diggory yang tewas pada saat turnamen Triwizard ternyata membuat ayahnya, Amos Diggory mengalami kesedihan yang terus berlarut hingga bertahun-tahun. Menurutnya anaknya yang dibunuh hanya karena “sang teman” Harry Potter tak selayaknya tewas di tangan Voldemort. Amos terus berusaha membujuk Harry agar anaknya bisa kembali dengan menggunakan Pembalik Waktu. Namun Harry terus berdalih bahwa semua Pembalik Waktu sudah dihancurkan oleh Kementerian, sehingga permintaan Amos mustahil untuk dilaksanakan.

Albus yang sempat mendengar percakapan Amos dengan ayahnya, membuat dirinya merasa harus bertangggung jawab atas kesalahan ayahnya di masa lalu. Bersama Scorpius mereka pun bertualang dalam berusaha menyelamatkan Cedric di masa lalu. Bagaimana kisahnya? Kamu wajib baca bukunya hehehehehe

Tampilan Buku


Berbeda dengan buku-buku sebelumnya, buku Harry Potter and The Cursed Child ini bukanlah sebuah novel. Kisah kedelapan ini ditulis dalam bentuk skenario teater. Jadi isinya berupa dialog-dialog antar tokoh. 
Isinya berupa dialog-dialog teater

Kisah ini juga bukan karya JK.Rowling seorang, dalam menyusun buku ini Rowling juga bekerja sama dengan John Tiffany dan Jack Throne. Kisah dalam buku ini juga tidak sekompleks kisah-kisah sebelumnya, sehingga buku ini tidak setebal buku-buku sebelumnya. Buku ini hanya setebal 361 halaman, dan karena isinya yang berupa dialog-dialog, kamu dapat menyelesaikan buku ini dengan cepat. Saya sendiri menyelesaikan buku ini hanya dalam 2 hari saja, sedangkan di buku-buku sebelumnya saya butuh waktu lebih dari 7 hari. Beda jauhkan, hehehhe. Dibuku ini juga menampilkan pohon keluarga Harry Potter, jadi kamu bisa tahu silsilah keluarga Harry.

Pohon Keluarga Harry Potter

Nah untuk tampilan sampulnya, saya sangat suka. Dengan tampilannya yang berwarna kuning kecoklatan dan tulisan yang berwarna emas, serta bagian samping buku yang juga berwarna emas, membuat buku ini terkesan ekslusif dan mewah. Cukup keren deh menurut saya. Untuk harga, buku ini dibanderol mulai dari Rp 127.000 sesuai lokasi. Buku ini bisa kamu dapatkan di Gramedia, atau untuk kamu yang tinggal di daerah yang gak ada gramedia kamu bisa beli di toko buku lain, tapi ya biasanya lebih mahal.

Nah bagi kamu yang mengagumi Harry Potter, buku ini tentunya wajib untuk kamu baca. Buku ini juga cocok bagi kamu yang suka kisah-kisah fantasi.

Selamat membaca

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips dan trik paling ampuh agar menang Giveaway berkali-kali

Review Buku : MANTAPPU JIWA (Jerome Polin)

Review Buku : Feral, Pengendali Gagak (Jacob Grey)

Kunjungi juga Instagram saya